Rangkaian, Cara Kerja IC (Integrated Circuit) NE555
Irfan Irawan : 11221718
Additional task Capita Selecta Subject
Additional task Capita Selecta Subject
IC (Integrated Circuit) NE555
Sebelum membahas dan membuat rangkaian yang dapat dibuat dengan menggunakan IC (Integrated Circuit) NE555 yang
sangat bermanfaat ini, alangkah baiknya mengetahui dulu struktur,
fungsi, aplikasi dan bagaimana cara kerja yang paling dasar dari IC
NE555 itu sendiri.
IC NE555 yang
mempunyai 8 pin (kaki) ini merupakan salah satu komponen
elektronika yang cukup terkenal, sederhana, dan serba guna dengan
ukurannya yang kurang dari 1/2 cm3 (sentimeter kubik). Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing.
Dilihat dari perusahaan pembuatnya, IC NE555 merupakan pabrikan dari Philips dan Texas Instrument. Sebenarnya banyak perusahaan yang membuat IC yang
serupa dengan NE555 ini. Masing-masing perusahaan mengeluarkan dengan
desain dan teknologi yang berbeda-beda. Misalnya, National Semiconductor
membuat dan menyebutnya dengan nama LM555, Motorola / ON-Semi mendesainnya dengan transistor CMOS sehingga komsusi powernya cukup kecil dan menamakannya MC1455. Maxim membuat versi CMOS-nya dengan nama M7555.
Walaupun namanya berbeda-beda, tetapi fungsi dan diagramnya saling
kompatibel (fungsi dan posisi pinnya) antara yang satu dengan yang
lainnya.
Walaupun
kompatibel satu sama lain, tetap saja ada beberapa karakteristik
spesifik yang berbeda seperti konsumsi daya, frekuensi maksimum dan lain
sebagainya. Kesemuanya itu, lebih jelasnya di sajikan pada datasheet masing-masing pabrikan.
Praktisnya, fungsi
dan aplikasi IC NE555 ini banyak sekali digunakan diantaranya
sebagai pengatur alarm, sebagai penggerak motor DC, bisa digabungkan
dengan IC TTL (Transistor-transistor Logic) dan sebagai input jam
digital untuk “keperluan yang diinginkan” (kalau hanya untuk jam digital
biasa, sudah banyak IC yang bisa langsung digunakan), bisa juga
dimanfaatkan dalam rangkaian sakelar sentuh, dan jika digabungkan
dengan infra merah ataupun ultrasonic, NE555 ini bisa dijadikan sebagai pemancar atau remote control.
Apalagi
jika digabungkan dengan teknik modulasi dan beberapa komponen
elektronika yang mendukung, bisa dihasilkan remote control multi
channel yang bisa mengontrol beberapa perangkat elektronik lain dalam
satu remote (memang jangkauan jaraknya tidak terlalu jauh, paling
sekitar 10m – 20m. Beda dengan yang menggunakan frekuensi radio). Dan
masih sangat banyak lagi.
Untuk
keperluan praktis dalam membuat sebuah rangkaian dengan IC ini, yang
perlu diketahui adalah posisi dan fungsi masing-masing kakinya saja,
yang dapat dilihat seperti berikut:
Gambar PIN IC NE555
Fungsi Masing-masing PIN (Kaki) IC NE555
PIN ke:
|
KETERANGAN
|
1
|
Ground (0V), adalah pin input dari sumber tegangan DC paling negative
|
2
|
Trigger,
input negative dari lower komparator (komparator B) yang menjaga
osilasi tegangan terendah kapasitor pada 1/3 Vcc dan mengatur RS
flip-flop
|
3
|
Output, pin keluaran dari IC 555.
|
4
|
Reset,
adalah pin yang berfungsi untuk me reset latch didalam IC yang akan
berpengaruh untuk me-reset kerja IC. Pin ini tersambung ke suatu gate
(gerbang) transistor bertipe PNP, jadi transistor akan aktif jika diberi
logika low. Biasanya pin ini langsung dihubungkan ke Vcc agar tidak
terjadi reset
|
5
|
Control
voltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi
input negative (komparator A). pin ini bisa dibiarkan tergantung
(diabaikan), tetapi untuk menjamin kestabilan referensi komparator A,
biasanya dihubungkan dengan kapasitor berorde sekitar 10 nF ke pin
ground
|
6
|
Threshold,
pin ini terhubung ke input positif (komparator A) yang akan me-reset RS
flip-flop ketika tegangan pada pin ini mulai melebihi 2/3 Vcc
|
7
|
Discharge,
pin ini terhubung ke open collector transistor internal (Tr) yang
emitternya terhubung ke ground. Switching transistor ini berfungsi untuk
meng-clamp node yang sesuai ke ground pada timing tertentu
|
8
|
Vcc,
pin ini untuk menerima supply DC voltage. Biasanya akan bekerja optimal
jika diberi 5V s/d 15V. Supply arusnya dapat dilihat di datasheet,
yaitu sekitar 10mA s/d 15mA.
|
Sedangkan untuk mengetahui cara kerja dan detail struktur fisik IC NE555 ini bisa dilihat dari rangkaian/komponen internalnya.
Gambar Detail Rangkaian IC NE555
Pada
diagram blok di atas, internal IC NE555 yang kecil ini terdiri dari: 2
buah komparator (Pembanding tegangan), 3 buah Resistor sebagai pembagi
tengangan, 2 buah Transistor (dalam praktek dan analisis kerjanya,
transistor yang terhubung pada pin 4 biasanya langsung dihubungkan ke
Vcc), 1 buah Flip-flop S-R yang akan mengatur output pada keadaan logika
tertentu, dan 1 buah inverter
Tabel Aplikasi dasar IC Timer NE555
Dengan melihat Gambar dan Tabel di atas,
secara umum cara kerja internal IC ini dapat dijelaskan bahwa, ketika
pin 4 sebagai reset diberi tegangan 0V atau logika low (0), maka ouput
pada pin 3 pasti akan berlogika low juga. Hanya ketika pin 4 (reset)
yang diberi sinyal atau logika high (1), maka output NE555 ini akan
berubah sesuai dengan tegangan threshold (pin 6) dan tegangan trigger
(pin 2) yang diberikan.
Ketika
tegangan threshold pada pin 6 melebihi 2/3 dari supply voltage (Vcc)
dan logika output pada pin 3 berlogika high (1), maka transistor
internal (Tr) akan turn-on sehingga akan menurunkan tegangan threshold
menjadi kurang dari 1/3 dari supply voltage. Selama interval waktu ini,
output pada pin 3 akan berlogika low (0).
Setelah
itu, ketika sinyal input atau trigger pada pin 2 yang berlogika low (0)
mulai berubah dan mencapai 1/3 dari Vcc, maka transistor internal (Tr)
akan turn-off. Switching transistor yang turn-off ini akan menaikkan
tegangan threshod sehingga output IC NE555 ini yang semula berlogika low
(0) akan kembali berlogika high (1).
Sebetulnya
cara kerja dasar IC NE555 merupakan full kombinasi dan tidak terlepas
dari semua komponen internalnya yang terdiri dari 3 buah resistor, 2
buah komparator, 2 buah transistor, 1 buah flip-flop dan 1 buah
inverter, yang kesemuanya itu akan di bahas pada kesempatan lain.
Sekaligus dengan rangkaian/komponen external yang mendukungnya.